Pemerintah Desa Kaliayu melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Rembuk Stunting, Rabu (12/6) di Aula Balai Desa Kaliayu. Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 yang dihadiri Plt.Camat Cepiring, Kasi Pemerintahan, Penyuluh Pertanian, Penyuluh KB Kecamatan Cepiring, Kepala Desa beserta Perangkat Desa, BPD, TP PKK, Bidan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Babinsa, dan Babinkamtibmas.
Kepala Desa Kaliayu dalam sambutannya menegaskan bahwa stunting merupakan persoalan yang harus kita atasi bersama karena dampaknya terhadap perkembangan anak sangat signifikan. "Bagaimanapun juga ini adalah persoalan yang harus segera kita tangani agar status zero stunting segera kita capai. Upaya pada Penyediaan Makanan Tambahan (PMT) dan edukasi pada ibu hamil serta orang tua sudah kita laksanakan. Tinggal ke depannya perhatian pada orang tua terhadap perkembangan anak menjadi prioritas utama," tandasnya.
Momen Musdes menjadi ajang diskusi menarik terhadap stakeholder yang terlibat pada bidang kesehatan. Terlebih perhatian kecamatan cepiring terhadap kegiatan penanganan stunting sangat baik. Dwicahyono Suryo selaku Plt.Camat Cepiring menegaskan bahwa, "Di desa Kaliayu tinggal 2 anak yang masuk dalam kategori stunting. Tinggal sedikit lagi zero stunting dicapai oleh desa kaliayu, untuk itu saya berharap segala yang terlibat untuk tetap semangat memberikan pelayanan terbaik karena balita saat inilah yang akan mengisi Indonesia Emas 2045. Terlebih sekarang di dalam PKK bidang kesehatan menjadi prioritas utama, sehingga menjadi daya dukung yang baik bagi penanganan stunting," ujarnya.
Pemerintah Desa Kaliayu di Tahun Anggaran 2025 selain melaksanakan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Sektor Utara (Posyandu Flamboyan), Tengah (Posyandu Cempaka), dan Selatan (Posyandu Dahlia) juga ada 2 kegiatan lagi sebagai upaya mendukung pencegahan stunting, yaitu Bina Keluarga Balita (BKB), dan Perlindungan Anak.
Penyampaian hasil RDS oleh Kader KPM yang menghasilkan 9 usulan yang nantinya semoga bisa dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2026. Terus bergerak dan istiqomah, secercah harapan senantiasa ada didepan kita. Percaya dan yakin desa kita lepas dari stunting demi Menuju Indonesia Emas 2045. (red/gan)
Dipost : 11 Juni 2025 | Dilihat : 27
Share :