Pemerintah Desa Kaliayu menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) Rumah Desa Sehat (RDS), Selasa (10/6) Pukul 09.00 WIB di Balai Desa Kaliayu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, PKK, Bidan Desa, Kader Posyandu, Perwakilan RT/RW, dan Kader KPM. Kegiatan RDS dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di Desa Kaliayu. Sehingga sekecil apapun indikasi kesehatan yang ada agar segera tertangani. Kepala Desa Kaliayu Ahmad Jazuri menyambut baik agenda tersebut karena notabene demi menjaga pelayanan kesehatan di Desa Kaliayu, "Dimohon untuk segenap yang terlibat di dalam RDS untuk fokus kesehatan di desa, terlebih balita yg masih dalam kandungan hingga lansia harus kita perhatikan baik-baik," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Bidan Desa Aeni Rohmawati mengaku senang dengan adanya kegiatan RDS dan merasa terbantu, "Saya baru penempatan di Desa Kaliayu per 1 Juni 2025 dan saya sangat senang dengan adanya Musdes RDS ini sehingga lebih mudah untuk koordinasi dan deteksi dini pada persoalan-persoalan kesehatan yang ada di Desa Kaliayu," ujarnya, "dan mohon kerja sama yang baik selama saya penempatan kerja di sini apabila ada hal-hal yang mendesak untuk bisa segera menghubungi saya," imbuhnya.
Kegiatan RDS ini diharapkan muncul rekomendasi konkret yang nantinya akan disampaikan pada kegiatan Musdes Rembuk Stunting yang akan dilaksanakan pada Rabu (11/6). Sehingga harus dimatangkan apa-apa saja yang diperlukan untuk solusi atas persoalan yang ada. Implementasinya pada Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2026.
"Rumah Desa sehat merupakan forum diskusi yang tujuannya untuk memenuhi 5 (lima) paket layanan kegiatan konvergensi stunting, yaitu Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Konseling Gizi Terpadu, Perlindungan Sosial, Sanitasi dan Air Bersih serta Layanan Pendidikan Anak Usia Dini," pungkas ima sahirah selaku Kader KPM Desa Kaliayu.
Kegiatan berlangsung dengan baik dari masing-masing peserta musdes telah menyampaikan persoalan dalam pelayanan kesehatan di masyarakat dari ibu hamil, balita sampai pada lansia. Terlebih persoalan lingkungan dan sanitasi yang harus segera mendapat penanganan karena sangat berdampak pada kesehatan warga. Bagaimanapun juga lingkungan menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menjaga keberlangsungan hidup yang lebih sehat. Bila lingkungan bersih kita pun dapat merasakan manfaatnya. Namun kalau lingkungan tercemar kita pula yang repot. Oleh karena itu marilah bersama-sama kita sadar diri, sadar lingkungan, dan sadar akan tanggung jawab sebagai makhluk Allah SWT untuk menjaga dan merawat lingkungan ini dengan baik. (red/gan)
Dipost : 10 Juni 2025 | Dilihat : 48
Share :